MASALAH ISRAEL - DENGAN PALESTINA
Anak – Anak Israel membuat Bungkam Dunia Di PBB Terkait Status Jerusalem
Banyak Orang Tidak Mengetahui Sejarah Israel dan Jerusalem Secara Utuh Karena Mereka Tidak Pernah Membaca Firman TUHAN Dalam Alkitab.
Anak – anak Israel merasa terusik dengan adanya reaksi masyarakat dunia yang berlebihan terhadap pidato presiden America Serikat Donald Trump yang menegaskan kembali bahwa Jerusalem merupakan ibu kota abadi Israel. Padahal tanpa adanya pidato Trump itupun, Jerusalem pada dasarnya sudah menjadi ibu kota Israel sejak lebih dari 3.000 tahun silam.
Tetapi untuk menanggapi reaksi keliru yang di sertai dengan aksi demo bahkan hingga sidang darurat di DK PBB tersebut,
anak – anak Israel menantang seluruh dunia lewat forum PBB untuk menunjukkan bukti – bukti sebagai argumen masing – masing. Ternyata setelah mendengar tantangan tersebut, semua perwakilan dunia di PBB terdiam dan bungkam seribu bahasa. Sebab mereka tidak mampu menunjukkan bukti
apa – apa untuk memperkuat dalih penolakan tersebut.
Kemudian dengan segala kerendahan hati, anak – anak Israel tersebut membawa sebuah gulungan kitab ke atas mimbar yang membuat seluruh hadirin terpana. Mereka tidak pernah melihat benda seperti itu sebelumnya yang ternyata adalah gulungan Kitab Para Nabi Israel yang di sebut juga dengan Talmud yang di dalamnya terdapat Kitab Taurat Nabi Musa dan kitab para nabi – nabi Israel lainnya.
Kitab tersebut sama juga dengan kitab Perjanjian Lama dalam Alkitab.
Demi menghormati kesucian dan kesakralan kitab tersebut, si anak itu mengajak semua hadirin untuk berdoa terlebih dahulu yang ia pimpin sendiri dalam bahasa Ibrani, yaitu : bahasa asli Alkitab. Setelah mencuci tangan dan membersihkan hati dan pikiran, sang anak tersebut membuka gulungan kitab itu secara perlahan sambil tak henti – henti memuji kebesaran TUHAN.
Lalu ia memperdengarkan dengan amat keras ke semua hadirin, bagaimana kitab suci para nabi menyatakan dengan amat tegas bahwa Jerusalem merupakan milik Israel sejak lebih dari 3.000 tahun silam, jauh sebelum lahirnya agama Hindu, Buddha atau Islam maupun Kong Hu Chu.
Beginilah bunyi Firman TUHAN dalam kitab suci – NYA :
1). Jerusalem Merupakan Pusat Pemerintahan Israel Di bawah Kepemimpinan Raja Daud
Tertulis dalam kitab,
1 Raja – raja 2 : 11, bunyinya : “Dan Daud memerintah orang Israel selama empat puluh tahun; di Hebron ia memerintah tujuh tahun dan di Yerusalem ia memerintah tiga puluh tiga tahun.”
2). Pemerintahan Raja Daud atas Israel Di teruskan Oleh Anaknya, yaitu : Salomo, Dan Tetap Berpusat Di Jerusalem.
1 Raja – raja 11 : 42
berbunyi seperti berikut : “Lamanya Salomo memerintah di Yerusalem atas seluruh Israel ialah empat puluh tahun.”
3). Pemerintahan Raja Daud Dan Salomo, Diteruskan Oleh Cucunya, yaitu : Rehabeam.
1 Raja – raja 14 : 21 berbunyi : “Adapun Rehabeam, anak Salomo, ia memerintah di Yehuda. Rehabeam berumur empat puluh satu tahun pada waktu ia menjadi raja,
dan tujuh belas tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem,
kota yang di pilih TUHAN dari segala suku Israel untuk membuat nama – NYA tinggal di sana.
Nah, ayat ini menambah deret panjang lamanya pemerintahan Israel yang berpusat atau beribu kota di Jerusalem.
Di bawah kepemimpinan
Raja Daud 40 tahun di tambah Salomo 40 tahun di tambah Rehabeam 17 tahun, totalnya sudah ada 97 tahun.
Apakah berhenti sampai di situ saja? Tentu tidak.
Masih ada banyak ayat lain yang membuktikan Jerusalem sebagi ibukota abadi Israel sejak dahulu kala, sejak zaman purba kala.
1 Tawarikh 23 : 25 berbunyi : “Sebab Daud telah berkata : ” TUHAN, Allah Israel, telah mengaruniakan keamanan kepada umat – NYA, dan Ia diam di Yerusalem sampai selama – lamanya.”
4). Yerusalem Sebagai Pusat Pangkalan Militer Israel.
1 Tawarikh 28 : 1 berbunyi :
"Daud mengumpulkan di Yerusalem segala pembesar Israel, yakni para kepala suku, para pemimpin rombongan
orang – orang yang melayani raja, para kepala pasukan seribu dan kepala pasukan seratus, serta para kepala harta benda dan ternak kepunyaan raja dan
anak – anaknya; bersama – sama mereka juga para pegawai istana dan para perwira dan semua pahlawan yang gagah perkasa.”
5).Jerusalem Sebagai Kota Suci Dan Pusat Peribadatan Israel.
2 Tawarikh 5 : 2 berbunyi :
"Pada waktu itu Salomo menyuruh para tua – tua Israel dan semua kepala suku,
para pemimpin puak orang Israel, berkumpul di Yerusalem, untuk mengangkut tabut perjanjian TUHAN dari kota Daud, yaitu Sion.”
6.). TUHAN Sendiri Yang Menetapkan Jerusalem Sebagai Pusat Dan Kota Suci Israel
2 Tawarikh 6 : 6 berbunyi : “Tetapi kemudian AKU memilih Yerusalem sebagai tempat kediaman nama – KU dan memilih Daud untuk berkuasa atas
umat – KU Israel.”
7). Jerusalem Sebagai Pusat Penyembahan Israel Sejak Zaman Nenek Moyang Mereka
2 Tawarikh 11 : 16 berbunyi :
"Dari segenap suku Israel orang datang ke Yerusalem mengikuti orang – orang Lewi itu, yakni orang yang telah membulatkan hatinya untuk mencari TUHAN ALLAH Israel; dan mereka datang untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, ALLAH nenek moyang mereka.”
Masih sangat banyak ayat – ayat Alkitab lainnya yang menunjukkan bagaimana TUHAN sendiri yang menetapkan Jerusalem sebagai ibukota Israel sekaligus menjadi kota suci.
Bahkan juga di jelaskan bahwa Jerusalem adalah pusat militer Israel sejak zaman purba kala jauh sebelum manusia di bumi ini mengenal agama – agama seperti yang kita lihat sekarang.
Setelah mendengar pembacaan semua ayat itu, semua delegasi tiap – tiap negara di PBB saat itu menjadi tertunduk malu dan tidak mampu menyangkalnya.
Bahkan sebagian utusan yang hadir tampak menangis dengan haru karena menyadari kesalahannya selama ini bertindak keliru terhadap Israel dengan membencinya tanpa mengetahui fakta sejarah tentang hubungannya dengan Jerusalem yang sangat begitu erat sejak sekian lama dan bahkan tercatat dalam kitab suci.
Kesadaran itu pula yang dengan seketika bisa meredam semua gejolak yang sempat timbul di saat adanya pidato Trump soal Jerusalem.
Kini seluruh dunia tersadar bahwa Jerusalem memang terbukti sudah menjadi ibukota Israel sejak lebih dari 3.000 tahun silam bukan sejak adanya pidato Trump saja. Dan semuanya tertulis dengan amat jelas dalam kitab suci Alkitab.
Mereka juga menyadari, bahwa menolak fakta itu sama saja dengan menolak firman TUHAN dan kitab para nabi yang sebenarnya.
Harap disebarkan kepada seluruh umat di dunia supaya mereka tahu yang sebenarnya & menyadarinya.
JPS, 17 Mei 2021
_________
YERUSALEM MENURUT PANDANGAN SEORANG ILMUAN ISLAM DARI INDONESIA
Oleh : Ustadz Arifin Yahya
Sebenarnya selama ini kita muslim Indonesia salah kaprah tentang konflik Palestine - Israel, yang selama ini sebagian Ummat Islam Indonesia melihat sebagai Perang Agama..
Dilihat dari arti kata Filistin saja kita semua sudah tau..
Dalam bahasa Ibrani arti kata "Filistine" adalah Bangsa dari seberang laut.
Org Filistin berasal dari sekitar kepulauan Kreta, Yunani.
Agama asli Filistin menyembah Dewa2.
Filistin pertama kali mendarat di pantai Gaza lalu makin lama makin banyak dan akhirnya konfrontasi dg nabi Daud, dan akhirnya Nabi Daud yg menang dan mendirikan kerajaan Israel dg luas kira2 sperti skrg.
Krn itu sampai skrg bendera Israel bersimbol Bintang Daud.
Filistin dulu berbeda dg Palestine masa skrg yg mayoritas suku Arab muslim & Arab Nashrani, Bukan asli org2 Filistin lagi.
Bahkan pemimpin Palestina yg terkenal, Yasser Arafat berasal dari Arab Mesir, bukan kelahiran Palestina yang istrinya jg Wanita Arab Nashrani.
Sebaiknya kita belajar sejarah yg benar & jujur supaya paham akar masalahnya utk jdi lebih bijak dan tdk mudah terprovokasi oleh kepentingan Kekuasaan primordial Arabisme.
Pelajari ttg Daud adalah Nabi besar ummat Shalom Israel Yahudi dan ummat Shalom Nashrani juga ummat Islam Arab yang membunuh Goliath Filistin lalu mendirikan kerajaan Israel.
Pelajari ttg apa dan dimana letak Bait Suci umat Israel Yahudi..!
Pelajari ttg dimana Nabi besar umat Shalom Nashrani lahir, hidup dan mati. Tentang kapan Nabi Muhammad lahir & wafat, Tentang kapan pasukan khalifah Umar pertama kali masuk dan mengambil alih Yerusalem lalu mendirikan masjid Omar, kemudian mendirikan masjid Aqsa di atas puing2 Bait Suci.
Kalau kita sudah paham sejarah dgn benar, nanti kita akan sadar kenapa Ummat Nashrani & Bangsa yahudi Eropa/Amerika tetap mempertahankan Israel yg berdiri di sana. Kita pikir wilayah kerajaan Israel Yahudi Nabi Daud dan tanah kelahiran Nabi Isa / Yesus dan situs2 bersejarah Israel Yahudi dan Shalom Nashrani bisa dipindah ?
j
Dulu pusat ke-Nashrani-an terpaksa pindah ke Byzantium krn tanah Israel dikuasai Bangsa Arab.
Lalu ke-Nashrani-an Byzantium pun dihancurkan oleh Al Fatih, Krn itu orang2 Shalom Nashrani pindah ke Vatican supaya dekat dan dilindungi Roma, dan kemudian seluruh kerajaan Shalom Nashrani bersatu dibawah kepemimpinan Inggris utk mengambil alih tanah suci Yerusalem kembali dan dinamakan Perang Salib, dan sepertinya mereka berhasil merebut kembali.
Masing2 agama sudah punya ritual tanah suci nya sendiri2, jadi jangan saling ganggu..
Bukankah tujuan beragama itu utk menciptakan kedamaian..?
Bukan utk saling menguasai tanah suci org lain dan memusnahkan agama lain, demi obsesi Pemahaman menjadi agama satu2nya di muka bumi yang paling benar..? ☺
Pd saat nabi Muhammad Isra Miraj sebenarnya di Yerusalem belum ada masjid adanya Bait Sucinya org Yahudi.
Nabi Muhamad menganggap Bait Suci adalah masjid / Bait Aqsa (terjauh) sbg kiblat pertama krn Bait Suci pd saat itu adalah pusat ibadah, kemudian Nabi memindahkan kiblat Arab muslim ke Mekkah supaya Arab muslim tidak bertikai berebut kiblat dg ummat Bangsa Yahudi & gol Shalom Nashrani.
Nabi Muhammad tak pernah berusaha mengambil alih Yerusalem sampai wafat th 632 Masehi.
Khalifah Umar pd saat pertama kedatangannya di Yerusalem melakukan shalat di tanah kosong di seberang gereja dgn izin dan ketulusan Ummat Nashrani, lalu di tempat Umar shalat dibangun masjid "Omar".
Itu bukti bahwa masjid Al Aqsa belum ada saat pertama kali Umar datang ke Yerusalem. Kalau sudah ada masjid pasti Umar shalat di Al Aqsa, bukan di lapangan. Setelah mendirikan masjid Omar lalu berapa thn kemudian masjid Al Aqhsa dibangun di atas puing2 reruntuhan Bait Suci.
Al Aqsha selesai dibangun th 705 M. Jadi masjid Al Aqsha didirikan kira2 72 tahun setelah nabi Muhamad wafat.
Jadi inilah yg menjadi sebab Perang Salib dan kisruh sampai sekarang , karena Bangsa Arab muslim ingin menguasai Yerusslem dan menghapus Israel.
Bangsa Israel Yahudi dan ummat Shalom Nashrani tidak rela kehilangan tanah sucinya utk dikuasai Bangsa Arab islam.
Mereka maunya ya tanah suci Shalom Yahudi & Shalom Nashrani dipegang oleh Bangsa Yahudi & ummat Shalom Nashrani juga. Lucu dan Aneh kan kalau Tanah suci umat A tapi yg berkuasa disitu umat B.
Bangsa Arab Islam juga pasti tdk mau juga kalau Mekkah & Kabah dikuasai Bangsa Yahudi ?
Begitu kira2...
Org Amerika/Eropa Nashrani percaya kpd kitab mereka yg menyebut bahwa Israel adalah tanah suci pemberian Tuhan dan Tuhan akan melindungi sampai kiamat.
Sedangkan Bangsa Arab Islam seolah memaksakan kehendak bahwa Yerusalem itu milik Bangsa Arab Islam. Padahal kan jelas yg duluan hidup dan ibadah disitu bangsa Israel Yahudi dan Nashrani.
Bangsa Arab Islam yg datang 700 th setelah wafatnya Nabi Isa /Jesus tiba2 ingin menguasai Yerusalem 😁. Padahal semasa nabi Muhammad hidup pun, tidak pernah bawa pasukan perang utk menyerang Israel.
Nabi Muhammad juga tdk pernah memerintahkan merampas Yerusalem krn beliau sdh punya 2 tanah suci & kiblat sendiri (Mekah & Madinah). Di dalam Quran pun tak ada satupun ayat yg menyebut harus menguasai Yerusalem. Jadi yg ngaco itu adlh masa pemimpin Arab islam setelah nabi Muhammad wafat, yg ingin menguasai tanah suci Agama lain.
Usaha Arabisasi di Israel tidak berhasil & akhirnya Bangsa Arab islam radikal yang menempatkan KEBANGSAAN nya diatas dari Nilai2 dan Sendi2 Agama itu sendiri Menjadi dongkol sampai skrg, lalu bikin teror tak berkesudahan.
Kalau Arab islam yg mengikuti nabi Muhammad pasti tak kan bernafsu merampas Israel/Yerusalem krn nabi mengajarkan "Bagiku agamaku, bagimu agamamu"...
Jangan saling ganggu, dan dalam internal Islam dapat dimaknai jg sbg "Islam ku adlh Kepercayaan/Agama ku, Islam mu adlh Kepercayaan/Agama mu". Kesimpulan nya 1001 Jalan menuju ke Keselamatan.
Intinya tiap agama udah punya tanah suci dan kiblat sendiri. Yerusalem itu udah jdi kiblat org Yahudi & Nashrani sebelum nabi Muhamad lahir, jdi sungguh tidak jujur kalau Bangsa Arab (Islam & Nashrani) ingin menguasai dan merebutnya. Arab islam kan sudah punya Mekkah, dan Bangsa Yahudi pun tidak pernah melarang Ummat Islam Arab dan Syalom Nashrani Arab utk hidup dan beribadah bersama dgn Ummat Yahudi di Yerusalem.
Selama nabi Muhamad hidup pun tdk pernah ganggu Yerusalem. Di Al Quran pun tak ada 1 surat pun yg memerintahkan mengambil alih Yerusalem.
Sedangkan di kitab Yahudi & Nashrani berkali2 disebut bahwa Yerusalem & tanah Israel adalah tanah yg diberikan Allah utk mereka, jadi jangan ganggu kiblat agama lain supaya kehidupan damai, hanya karena ingin berkuasa atas dasar Kebangsaan yang memakai issue2 Agama..
Sementara 90% property ajaran yg ada dlm Al Quran itu juga bersumber dari Bangsa Israel Yahudi / Ibrani dgn Nabi2 nya.
Kalau Muslim sejati yg ikuti nabi Muhamad tidak ingin mengambil alih Hak Yerusalem, ya kita ikuti.
Jangan Kolonialisme atas teritory yang didasari Semangat pride Kebangsaan, dibungkus seolah olah Perjuangan Agama..
Yang terjadi umat Kristen sedunia melawan dan terjadilah Perang Salib.
Banyak org mati gara2 nafsu ingin menguasai tanah suci org lain. Akhirnya tanpa sadar kita jdi jauh dari Substansi tujuan agama itu sendiri yg ingin menciptakan kedamaian.
Utk membuktikan Islam itu damai maka hentikanlah usaha ingin merebut tanah suci dan kiblat agama Yahudi & Nashrani, seperti dulu nabi Muhamad tak pernah melakukannya.
Bagimu agamamu, bagiku agamaku. Tak sepantasnya saling ganggu..!
Yg serakah itu khalifah setelah Nabi wafat yg ingin memaksa menguasai tanah suci Nashrani & Yahudi di Jerusalem, karena sudah tidak ada lagi yang mengawasi Kelakuan dan Nafsu dari bangsa yg asalnya Jahiliyah tsb.
Selama ribuan tahun kita semua ummat Islam sudah salah kaprah ttg urusan Jerusalem, kita Bangsa Indonesia dicekoki doktrin bhw Palestina adlh Perjuangan Ummat Islam, padahal sesungguhnya adlh Perjuangan Bangsa Arab utk menguasai Palestina.
Kita Ummat Islam Indonesia juga malu jika tujuan perangnya utk merampas tanah suci org lain.
Nabi pun selama hidupnya tak pernah mengajarkan & memerintahkan merebut Jerusalem dan Israel. Tak ada 1 surat pun di Quran yg menyebut ummat Muhammad / Islam harus mengambil alih Israel & Jerusalem. Itulah kenapa selama ribuan tahun kita tdk benar2 kekal berhasil menguasai Jerusalem krn memang tdk ada perintah dari Allah dan nabi Muhamad waktu itu dan Nabi muhammad pun tidak melakukan.
Jadi banyak dari kita yg tdk sadar bahwa selama ribuan tahun kita diCekokin oleh Bangsa Arab yg berhaluan extreem Kebangsaan menuntut sesuatu yg bukan hak nya dgn issue Agama..
Apakah Palestina akan menjadi Iraq atau Suriah atau Yaman, jika dipimpin oleh bangsa arab? dimana situs2 sejarah islam pun hancur beserta situs2 dunia yg ada di Iraq Suriah dan Yaman..dan bisa juga akan terjadi di Bumi Leluhur NKRI.. (Arifin Yahya)
Sumber :
Berbagai sumber 🙏🙏🙏🙏🇮🇱🇮🇱🇮🇱🇮🇱💕💕💕💕🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩✝☪🕎🔯👍
Sumber: WAG (VMG - JPS 14 Mei 2021)
____________