TOLERANSI ISLAM -NASRANI DI DAMASKUS
🤝 Orang yg jangkung & buta ini bernama Muhammad, seorang Muslim dan yg pendek & lumpuh bernama Samir, seorang Nasrani.
Foto di atas ini diambil di Damaskus thn 1889.
🤝 Mereka sejak kecil yatim piatu. Muhammad menggunakan mata Samir utk melihat & Samir gunakan kaki Muhammad utk berjalan. Keduanya bekerja di sebuah warung kopi, dan mereka saling support dlm kehidupan sehari-hari.
🤝 Mereka dikaruniai umur yg panjang. Sejak kecil hingga tua, mereka hidup serumah, saling menopang satu sama lain. Mereka sahabat sehidup semati.
🤝 Samir meninggal lebih dulu dan seminggu kemudian Muhammad juga meninggal karena kesedihan yg mendalam. Keduanya punya keyakinan berbeda, tapi jiwa mereka sama.
🤝 Persahabatan klasik ini tidak perlu dikisahkan panjang lebar dan kita bisa mengambil hikmah yg sangat berharga dari keduanya.
🤝 Bahwa beda keyakinan bukan kendala utk saling menyayangi, mengasihi & saling menghormati satu sama lain
🤝 "Dia yg bukan saudaramu dalam iman adalah saudaramu dalam kemanusiaan."
(Sayyidina Ali)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar