Rabu, 23 September 2020

TOLERANSI ISLAM -NASRANI DI DAMASKUS

 



TOLERANSI ISLAM -NASRANI  DI DAMASKUS





🤝 Orang yg jangkung & buta ini bernama Muhammad, seorang Muslim dan yg pendek & lumpuh bernama Samir, seorang Nasrani.

Foto di atas ini diambil di Damaskus thn 1889.

🤝 Mereka sejak kecil yatim piatu. Muhammad menggunakan mata Samir utk melihat & Samir gunakan kaki Muhammad utk berjalan. Keduanya bekerja di sebuah warung kopi, dan mereka saling support dlm kehidupan sehari-hari.

🤝 Mereka dikaruniai umur yg panjang. Sejak kecil hingga tua, mereka hidup serumah, saling menopang satu sama lain. Mereka sahabat sehidup semati.

🤝 Samir meninggal lebih dulu dan seminggu kemudian Muhammad juga meninggal karena kesedihan yg mendalam. Keduanya punya keyakinan berbeda, tapi jiwa mereka sama.

🤝 Persahabatan klasik ini tidak perlu dikisahkan panjang lebar dan kita bisa mengambil hikmah yg sangat berharga dari keduanya.

🤝 Bahwa beda keyakinan bukan kendala utk saling menyayangi, mengasihi & saling menghormati satu sama lain

🤝 "Dia yg bukan saudaramu dalam iman adalah saudaramu dalam kemanusiaan." 


(Sayyidina Ali)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar