Kamis, 29 Desember 2022

SEJARAH NATAL

 SEJARAH NATAL 

Selasa, 27 Desember 2022

TRINITAS - (PANDANGAN PROTESTAN)

 TRINITAS -  (PANDANGAN PROTESTAN)

TRINITAS – ALLAH TRITUNGGAL

https://paulusmtangke.wordpress.com/2009/03/30/trinitas/

Kata trinitas berasal dari bahasa Latin, yang berarti “ketigaan” (trinus-tiga-tiga), yang dipahami sebagai ajaran keesaan: Bapa-Putra-Roh Kudus. Istilah Trinitas atau tritunggal tidak terdapat dalam Alkitab. Sejarah Trinitas atau tritunggal telah mulai dipergunakan oleh Tertullianus (abad 2 M: 120-225). Istilah substansi (zat) dan persona (pribadi) berasal darinya. Tertullianus merumuskan bahwa Tuhan Allah adalah satu dalam pribadiNya/zatNya dan tiga dalam personaNya/pribadiNya/oknumNya (una substantia, tres personae). tetapi barulah pada abad ke-4 kata Tritunggal mendapat tempat resmi dalam teologi Kristen (melalui konsili Nicea 325 dan Konsili Konstantinopel—menyusul konsili Teledo [589 M] yang menegaskan bahwa Roh Kudus adalah hakikat Allah yang berasal dari Bapa dan Anak).

1. Trinitas dalam Perjanjian Lama

Pertama kali diperkenalkan unsur trinitas dalam Perjanjian Lama, yaitu Kej 1:1-3: ”Pada mulanya, waktu Allah mulai menciptakan alam semesta, bumi belum berbentuk, dan masih kacau-balau. Samudra yang bergelora, yang menutupi segala sesuatu, diliputi oleh gelap gulita, tetapi kuasa Allah bergerak di atas permukaan air. Allah berkata, “Jadilah terang!” Lalu ada terang.”. Ada Allah, Firman, dan Kuasa. Firman Allah diperkenalkan sebagai pribadi yang mempunyai kuasa mencipta, sekaligus diperkenalkan Roh Allah sebagai pembawa hidup dan ketertiban bagi seluruh ciptaan. Sejak awal penciptaan telah dinyatakan suatu pusat kegiatan dari tiga yang satu seutuhnya. Allah sebagai pencipta membuat alam semesta sebagai karya pikiranNya, mengungkapkan pikirannya dalam wujud Firman, dan Rohnya bekerja sebagai asas yang menghidupkan. Kegiatan Allah dalam penciptaan dan pemerintahanNya kemudian dihubungkan dengan Firman yang dipersonafikasikan sebagai Hikmat (Ams 8:22), juga dihubungkan dengan Roh sebagai Pembagi segala berkat dan sumber kekuatan badani, semangat, kebudayaan dan pemerintahan.

2. Trinitas dalam Perjanjian Baru

Ungkapan yang menyiratkan ajaran Tritunggal dalam Perjanjian Baru dapat dikelompokkan menjadi empat bagian. Pertama, ada beberapa perikop yang dengan sengaja menggunakan rumusan Tritunggl. Dalam Matius 28:19: “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus”. Nama Bapa, Anak dan Roh Kudus muncul dalam rumusan baptisan. Ini merupakan bukti yang jelas mengenai pemikiran jemaat Kristen mula-mula yang menghubungkan secara erat nama Bapa, Anak dan Roh Kudus. Demikian juga dalam 2 Kor 13:13: “Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian.” Dalam ayat tersebut, Paulus menambahkan ucapan berkat penutup dengan menyebutkan Allah, Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus. Paulus tidak membuat perbedaan status diantara ketiganya. Sehingga dapat ditaruk kesimpulan bahwa Paulus memandang mereka sebagai tiga Oknum yang setara. Bentuk salam yang sama seperti itu terdapat dalam Wahyu 1:4. Dalam Salam tersebut Allah disebut sebagai Dia, yang ada, yang sudah ada, dan yang akan datang. Roh Kudus disebut sebagai “tujuh roh:, dan Anak disebut sebagai Yesus Kristus. Kedua, perikop yang memakai bentuk tiga serangkai. Dalam Efesus 4:4-6, Paulus berbicara mengenai “satu Roh, satu Tuhan, satu Allah dan Bapa. Bentuk tritunggal seperti itu terdapat juga dalam 1 Kor 12:3-6, yang menyatakan bahwa masing-masing Oknum tersebut diperkenalkan dengan kata sifat “satu” dan dalam urutan Roh, Tuhan dan Allah, seprti dalam Efesus 4. Demikian juga dalam 1 Petrus 1:2: “yaitu orang-orang yang dipilih, sesuai dengan rencana Allah, Bapa kita, dan yang dikuduskan oleh Roh, supaya taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darah-Nya. Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera makin melimpah atas kamu.” Ketiga, terdiri dari perikop yang menyebutkan ketiga Oknum itu secara bersama-sama, tetapi tanpa diungkapkan dalam struktur tritunggal yang jelas. Hal ini kita dapatkan dalam Galatia 4:4-6, dimana dinyatakan bahwa Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya kedalam hati kita; Markus 1:9-11, yang menyatakan dalam pembaptisan Yesus, Bapa dan Roh juga terlibat; Roma 8:1: ” Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. Hubungan yang erat antara Bapa, Anak dan Roh Kudus dalam perikop tersebut bukanlah hal yang kebetulan saja. Keempat, kelompok yang paling penting karena menunjukkan hubungan antara Oknum-oknum Tritunggal yang berbeda. Dalam Yoh 14:26: “tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.” Bapa yang mengutus Roh Kudus dalam nama Anak. Sesungguhnya, Anak juga mengutus Roh Kudus yang berasal dari Bapa. Ketiga oknum terlibat dalam pernyataan kebenaran kepada manusia. tak dapat disangkal bahwa kontribusi ayat-ayat ini bagi kesaksian Perjanjian Baru yang berkenaan dengan Tritunggal adalah unik (lihat juga Yoh 15:26; 16:15).

3. Perbedaan dan Kesatuan Trinitas

Menurut Calvin, Alkitab memperlihatkan kepada kita adanya perbedaan antara Bapa dan Firman, antara Firman dan Roh Kudus. Namun, perbedaan tersebut mesti ditanggapi dengan rasa hormat yang besar dan dengan hati-hati, sebagaimana diperingatkan kepada kita oleh kebesaran rahasia itu. Penyataan Gregorius Nazianze sangat menyenangkan hati Calvin. Gregorius berkata: “begitu saya pikirkan yang Esa, maka segera ketiganyalah yang berseri-seri disekeliling saya; dan begitu saya bedakan ketiganya, maka segera saya dibawa kembali kepada yang Esa”. Jadi kita juga jangan sampai membayangkan ketritunggalan Pribadi-pribadi yang sedemikian rupa, hingga pikiran kita tetap terbagi serta bimbang dan tidak segera dibawa kembali kepada kesatuan itu. Bapa, Anak, dan Roh: Kata-kata ini memang menunjuk pada perbedaan yang sesuai dengan kenyataan, supaya tak ada yang mengira bahwa kata-kata itu merupakan julukan saja, yaitu hanya untuk menyatakan Allah dengan berbagai cara menurut karyaNya. Tetapi, kita harus ingat bahwa ini merupakan perbedaan dan bukan pembagian. Anak mempunyai kehasan yang membedakanNya dari Bapa: sebab tak mungkin Firman ada bersama-sama dengan Allah, kecuali jika Firman itu lain dari Bapa, dan tak mungkin Firman itu mempunyai kemuliaan dihadapan Bapa jika tidak berbeda dari Bapa (band. Yoh 1:1,14). Demikian pula, Anak itu membedakan Bapa dari diriNya (band. Yoh 5:32). Lagi pula yang turun ke bumi bukan Bapa, melainkan Yang Keluar dari Bapa; yang mati dan bangkit kembali bukan Bapa, melainkan yang diutus oleh Bapa. Perbedaan antara Roh Kudus dengan Bapa dinyatakan oleh Kristus, waktu Dia berkata bahwa Roh Kudus itu terbit dari Bapa; perbedaan antara Roh Kudus dengan diriNya dinyatakanNya setiap kali Dia menyebutNya sebagai “se-Orang lain”, seperti pada saat Dia menyatakan bahwa Dia akan mengutus seorang Penolong yang lain; dan juga dalam beberapa tempat lainnya (band. Yoh 14:16). Perbedaan yang dapat dilihat pada Yang Tritunggal, yaitu: Bapalah yang dianggap pangkal penggerak segala kegiatan, sumber dan asal segala sesuatu; Anaklah yang dianggap mempunyai hikmat dan kebijaksanaan, dan pengaturan segala kegiatan; dan Roh Kudus dipandang sebagai sebab yang membuat kegiatan itu ampuh dan berhasil. Lagi pula, keabadian Bapa juga menjadi keabadian Anak dan keabadian Roh, mengingat bahwa Allah tak pernah mungkin tanpa hikmat dan kekuatanNya, dan bahwa dalam keabadian tidak perlu dicari mana yang lebih dahulu dan mana yang kemudian. Namun tidak sia-sia juga bila kita memperhatikan urutan Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Bapa disebut Yang pertama; kemudian Anak sebagai yang berasal dari Bapa; dan selanjutnya Roh Kudus sebagai yang berasal dari Bapa dan Anak. Pikiran orang sudahlah wajar untuk cenderung lebih dulu memperhatikan Allah. HikmatNya yang bersumber padaNya, akhirnya KekuatanNya yang dipakaiNya untuk melaksanakan apa yang telah diputuskanNya. Agustinus mengatakan: “Yang dimaksud dengan sebutan-sebutan yang menunjukkan perbedaan ini ialah hubungan yang ada antara Pribadi yang satu dengan yang lain, bukan zat yang membuat ketiga-tiganya merupakan keesaan. … Kristus dinamakan Allah, bilamana dilihat berhubungan dengan diriNya sendiri. Berhubung dengan Bapa, Dia dinamakan Anak. Demikian pula Bapa, dilihat berhubung dengan diriNya sendiri, dinamakan Allah; berhubung dengan Anak, Dia dinamakan Bapa. Yang dinamakan Bapa bila dilihat dalam hubungan dengan Anak, bukanlah Anak; demikian pula yang dinamakan Anak dilihat dalam hubungan dengan Bapa, bukanlah Bapa. Tetapi yang dinamakan Bapa dilihat dalam hubungan dengan diriNya sendiri, dan yang dinamakan Anak dilihat dalam hubungan dengan diriNya sendiri, adalah Allah yang Sama”. Calvin sangat menjaga ketat ajaran mengenai Trinitas. Karena itu, Ia setuju ketika Michael Servet (1510-1553) seorang dokter yang menolak Trinitas dihukum mati.

4. Implikasi Ajaran Trinitas

Ada beberapa implikasi ajaran Trinitas atas keesaan Allah, sifat kekekalan, kesederajatan, dan nilai praktis.

1) Ajaran ini tidak bertentangan dengan ajaran mengenai keesaan Allah. Ada tiga pribadi atau oknum di dalam satu hakikat. Sekalipun tidak ada persamaan di dalam pengalaman manusia untuk menjelaskan atau mengilustrasikan ajaran trinitas, namun analogi akal manusia memberikan sedikit petunjuk. Akal manusia sanggup berdialog dengan dirinya sendiri dan pada saat yang sama mampu memberi putusan terhadap apa yang telah dipertimbangkannya. Trinitas dapat kitra samakan dengan hal tersebut.

2) Perbedaan-perbedaan tersebut bersifat kekal. Hal ini jelas dari ayat-ayat yang menyatakan bahwa Yesus sudah ada bersama dengan Bapa sejak dahulu kala (Yoh 1:1-2; 17:5; Filipi 2:6). Demikian juga ayat-ayat yang menandaskan keabadian Roh Kudus (kej 1:2; Ibrani 9:14). Sifat hubungan kekal antara Bapa dengan Anak biasanya disebut “generation” (sifat diperanakkan), sedangkan hubungan antara Bapa dan Anak, disatu pihak, dengan Roh Kudus, dipihak lain, disebut “procession” (hal berasal dari). Yang dimaksud dengan hubungan yang pertama ialah “pancaran atau emanasi kekal”. Allah berfirman, “AnakKu engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini!” (Mazmur 2:7b). Istilah ‘hari ini’ dalam ayat tersebut menunjukkan masa kini yang kekal. Ketika Yesus berkata: “Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam diriNya sendiri, demikian juga diberikanNya Anak mempunyai hidup di dalam diriNya sendiri” (Yoh 5:26). Yang dimaksud Yesus ialah suatu pemberian hidup secara kekal dari Bapa kepada Anak. Istilah “hal berasal dari”, seperti yang digunakan untuk Roh Kudus artinya kurang lebih sama dengan istilah “sifat diperanakkan” dalam hubungan dengan Sang Putra, kecuali bahwa Roh Kudus “keluar” atau berasal dari Bapa maupun Anak.

3) Ketiga Oknum Trinitas Sederajat. Kenyataan kesatuan trinitas, tidak meniadakan penetapan urutan bahwa Allah Bapa adalah yang pertama, Allah Anak yang kedua, dan Allah Roh Kudus yang ketiga. Urutan ini bukanlah perbedaan dalam kemuliaan, kuasa atau usia. Roh dan Anak adalah sederajat dengan Bapa, sekalipun Mereka tunduk kepada Bapa. Sikap tunduk ini adalah sikap sukarela dan bukan terpaksa karena keadaan, seprti ungkapan Fil 2:5-7.

4) Ajaran ini memiliki nilai praktis yang tinggi. Pertama, ajaran ini membuka pintu bagi kasih abadi. Kasih sudah ada sebelum alam diciptakan, namun kasih memerlukan objek. Kasih senantiasa mengalir diantara ketiga oknum trinitas. Kedua, hanya Allah yang dapat menyatakan keadaan Allah. Dengan cara Allah Bapa mengutus Allah Anak, maka Allah dapat dinyatakan. Ketiga, hanya Allah yang dapat mengadakan pendamaian karena dosa. Hal ini dilakukanNya melalui penjelmaan Allah Anak. Keempat, kita sulit memikirkan adanya kepribadian tanpa masyarakat. Oknum-oknum ke-Allahan berhubungan satu dengan yang lain dalam keselarasan yang sempurna, suatu masyarakat yang sempurna. Jika tidak ada trinitas maka takkan ada penjelmaan, tidak ada penebusan yang objektif, dan karena itu tidak ada penyelamatan; karena takkan ada oknum yang mampu bertindak sebagai Pengantara antara Allah dan manusia.

Catatan: huruf Ibrani dan Yunani tidak akan jelas terbaca/tidak dikenali bila komputer anda belum terinstall huruf Ibrani/Yunani).


JPS, 28 Desember 2022


____________


https://www.youtube.com/watch?v=MyfdvMC6R6Q


____________


Orang Yahudi, berdasarkan Kitab Taurat  mengajarkan bahwa Allah hanya satu (monoteistik). 'Dengarlah hai Israel, Tuhan Allah kita, Allah itu Esa (Ulangan 6:4). 
Lantas  mengapa orang Kristen mengajarkan bahwa Allah Tritunggal?  Apa pemicunya? Ada 2 faktor pemicunya, yakni , petama, Wahyu Allah  dalam diri Yesus Kristus. Kedua, pengalaman orang -orang  saat berhadapan dengan dengan Yesus. 


Allah Trinitas  tidak ada dalam  Alkitab.  Tidak ada secara harafiah  (tersuarat) , tetapi secara  tersurat ada., misalnya   28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa g murid-Ku dan baptislah 1 mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus

Kata/isrilah membawa atau mengandung konsep. Denikianlah Trintitas.

JPS, 26 Agustus 2023.






PANDANGAN ISLAM TENTANG TRINITAS



Trinitas Adalah Bualan Gereja (Pengaruh doktrinitas Paulus)


 https://sy42.wordpress.com/2014/02/03/trinitas-adalah-bualan-gereja-pengaruh-doktrinitas-paulus/




Konsep ketuhanan dan keesaan Allah ini sangat jelas dikatakan oleh Alkitab.

Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa Tuhanlah Allah, tidak ada yang lain kecuali Dia. (Ulangan 4:35)

Bahkan, dalam Perjanjian Baru,  Yesus sendiri menyatakan secara tegas bahwa Tuhan itu hanyalah Allah saja.  

Jawab Yesus: “Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. (Markus 12:29)

Jawab Yesus: “Mengapa engkau memanggilku Guru yang baik?  Hanya Satu yang baik, yaitu Allah. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah-Nya. (Matius 19:17 – al. Douay-Rheims Bible 1582 M & King James Version 1611 M)


Roh Kudus 

Tidak ada satu ayat pun dalam Alkitab yang menyatakan bahwa Roh Kudus memiliki derajat kesetaraan dengan Allah. Dalam hal ini perlu ditegaskan bahwa Roh Allah (Perjanjian Lama) tidak sama dengan Roh Kudus (Perjanjian Baru), karena umat Israel hanya memiliki satu Tuhan yaitu Allah (Elohim/Jahweh). Simak ayat berikut:

Catatan saya (Katolik): 

Roh Kudus itu diutus oleh Bapa melalui Yesus (Yoh 14:15-17 , 26)

14:15 
"Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.

14:16
 
Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,

14:17
 
yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.


14:26
 
tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.


Berdasarkan ayat-ayat di atas, Roh Kudus itu berasal dari Bapa. Maka ia setara dengan Bapa. 

Yohanes 14: 15 - 17, 

JPS, 28 Desember 2022.



YESUS MENURUT ALKITAB

 YESUS MENURUT ALKITAB

Siapakah Yesus itu? 

Yesus adalah Penyelamat (Mat 1: 21), Imanuel (Mat 1:23) , Mesias anak Allah yang hidup (Mat 16:16).

Mat 1:21Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."




Mat 1:23"Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" ?yang berarti: Allah menyertai kita.


Mat 16:16Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"

Mat 16:17Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.

Allah yang menjadi manusia  (Sabda telah menjadi manusia/daging  dan tinggal di antara kita (Yoh 1:14). 

Yoh 1:14Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.



1. Secara terminologi, Yesus arti Penyelamat manusia dari dosa ( Mat  1: 21) 

2. Yesus itu Imanuel yang artinya Allah menyertai kita (orang yang percaya kepadaNya)  (Mat 1:23)

1:21 
Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."

1:22
 
Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:

1:23
 
"Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" --yang berarti: Allah menyertai kita.

3. Yesus itu Tuhan,  Allah (Anak Allah) 
Siapa yang mengatakan bahwa Yesus itu Tuhan  atau Anak Allah? 
Ada banyak yakni Bapa (Allah Bapa)   para nabi,  Yesus sendiri,  para murid, para rasul, orang -orang sezaman Yesus, misalnya Perempuan Kanaan (Siro Fenisia) yang percaya kepada TuhanYesus. 

3.1. Bapa (Allah Bapa):
3.1.1. Mat  3: 17: 
Mat 3:17lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."


3.1.2.  Mat 16: 15 - 17 
Mat 16:15Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?"

Mat 16:16Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"

Mat 16:17Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.

3.2.  Nabi
3.2.1. Yesaya: 9: 6: 
9:6 
(9-5) Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.







3.2.2. ...........

3.3. Yesus: 

Kita lihat Matius 4: 5-7   4:5 Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci b  dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah, 4:6 lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, c  jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis 3 : Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu. d 4:7 Yesus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai e  Tuhan, Allahmu!".  Selain peristiwa Pencobaan di Padang Gurun,  juga ada momen lain di mana Yesus mengatakan diriNya sebagai  Tuhan, yakni pada Peristiwa Pembasuhan kaki. Lihat Yohanes 13:13 - 14   13:13 Kamu menyebut Aku Guru k  dan Tuhan, l  dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan. 13:14 Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu 3  . Bdk Yohanes  13: 13 - 14 : " 13:9 Kata Simon Petrus kepada-Nya: "Tuhan, jangan hanya kakiku saja, tetapi juga tangan dan kepalaku!" 13:10 Kata Yesus kepadanya: "Barangsiapa telah mandi, ia tidak usah membasuh diri lagi selain membasuh kakinya, karena ia sudah bersih seluruhnya. Juga kamu sudah bersih, h  hanya tidak semua. i " 13:11 Sebab Ia tahu, siapa yang akan menyerahkan Dia. j  Karena itu Ia berkata: "Tidak semua kamu bersih." 13:12 Sesudah Ia membasuh kaki mereka, Ia mengenakan pakaian-Nya dan kembali ke tempat-Nya. Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengertikah kamu apa yang telah Kuperbuat kepadamu? 13:13 Kamu menyebut Aku Guru k  dan Tuhan, l  dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan. 13:14 Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu 3



3.2.1. Dalam Yoh 13: 13-14, Yesus  bersabda:

13:13 
Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.

13:14
 
Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu;

3.2.2. Mat 4:7, 10

4:5 
Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah,

4:6
 
lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu."

4:7
 
Yesus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!"

4:8
 
Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya,

4:9
 
dan berkata kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku."

4:10
 
Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"

3.3. Para murid Yesus: Petrus, Andreas,  (?) Thomas, Philipus, 
3.3.1. Petrus , dalam Mat 15:16-17,  Petrus mengatakan demikian tentang Yesus: 

16:15 
Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?"

16:16
 
Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"

16:17
 
Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.


Yoh 21: 15-17, 20 - 21

21:15 
Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."

21:16
 
Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."

21:17
 
Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.



21:20
 
Ketika Petrus berpaling, ia melihat bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka, yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan bersama duduk dekat Yesus dan yang berkata: "Tuhan, siapakah dia yang akan menyerahkan Engkau?"

21:21
 
Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: "Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?"


3.3.2. Tomas ,  dalam Yohanes 14: 5 
14:5 
Kata Tomas kepada-Nya: "Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ?"

14:6
 
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

14:7
 
Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia."

3.3.3.  Filipus  dalam Yohanes 14: 8


14:8 


Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami."

14:9
 
Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.

3.3.4. Petrus,Tomas Didimus, Nathanael orang Kana , anak-anak  Zebedeus  dan 2 murid Yesus yang lain,  dalam Yoh 21:  7, 12

21:7 
Maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: "Itu Tuhan." Ketika Petrus mendengar, bahwa itu adalah Tuhan, maka ia mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam danau.


21:12
 
Kata Yesus kepada mereka: "Marilah dan sarapanlah." Tidak ada di antara murid-murid itu yang berani bertanya kepada-Nya: "Siapakah Engkau?" Sebab mereka tahu, bahwa Ia adalah Tuhan.

3.3.5.  Orang -orang lain yang hidup sezaman   Yesus (Marta,  Perempuan Kanaan / Siri Fenisoa) 

3.3.5.1.Marta:   Yoh 11:21Maka kata Marta kepada Yesus: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati  mati. (Yohanes 11:21) ;  11:27 Jawab Marta: "Ya, Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, v  Anak Allah, w  Dia yang akan datang ke dalam dunia. x 

 3.3.5.2. Perempuan Kanaan / Siro Fenisia:  Matius 15: 21 - 28: 15:21 Lalu Yesus pergi dari situ dan menyingkir ke daerah Tirus dan Sidon. f  15:22 Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: "Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, g  karena anakku perempuan kerasukan setan h  dan sangat menderita." 15:23 Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawabnya. Lalu murid-murid-Nya datang dan meminta kepada-Nya: "Suruhlah ia pergi, ia mengikuti kita dengan berteriak-teriak." 15:24 Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel. i " 15:25 Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia j  sambil berkata: "Tuhan, tolonglah aku." 15:26 Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing." 15:27 Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya." 15:28 Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu 5 ,




3.4. Para Rasul : Paulus





TRINITAS MENURUT ALKITAB

 TRINITAS MENURUT ALKITAB

Yesus mengajarkan bahwa Tuhan itu hanya satu (esa): Dalam Markus 12:29, 32  . Ahli taurat yang menjadi  mitra bicara Yesus juga mengamini hal itu. Berikut  percakapan mereka. 

12:28 
Lalu seorang ahli Taurat, yang mendengar Yesus dan orang-orang Saduki bersoal jawab dan tahu, bahwa Yesus memberi jawab yang tepat kepada orang-orang itu, datang kepada-Nya dan bertanya: "Hukum manakah yang paling utama?"

12:29
 
Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.

12:30
 
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.

12:31
 
Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini."

12:32
 
Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: "Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia.

1. Kejadian 1: 1 - 5.

1:1 
Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.

1:2
 
Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.

1:3
 
Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.

1:4
 
Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap.

1:5
 
Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama.

Bapa adalag  Allah yang menciptakan langit dan bumi (lihat Mateus 11:25)

Roh Allah = Roh Kudus  yang melayang layang di atas permukaan air

Berfirmanlah Allah" "Jadilah......(Yesus  sang Firman  - bdkn Yoh 1:14) 


2. Matius 3: 16: 17

3:16 
Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,

3:17
 
lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."

Di sini ada Yesus yang dibaptis oleh Yohanes di Sungai Yordan
Roh Allah = Roh Kudus
Suara  dari Surga yang mengatakan "Inilah anakKu yang Kukasihi ......"  merupakan Allag Bapa.

3. Yoh 14: 15 -17

14:15 
"Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.

14:16
 
Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,

14:17
 
yaitu Roh Kebenaran.
 Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.



Aku = Yesus  = Allah Putra 
Bapa - Allah Bapa
Ponolong yang lain , yaitu Roh Kebenaran = Roh Kudus

Bapa itu siapa? Bapa itu Pencipta langit dan bumi (Mat 11:25)
Putra itu siapa? Putra itu Yesus Kristus Sang Penyelamat manusia dari dosa (Mat 1: 20?)  dan Firman Allah yang  menjadi manusia  (Yoh 1:14) 
Roh Kudus itu siapa?   Penolong dan Penghibur (Yoh 14:15-17, 26) 

Apa hubungan Bapa dengan Anak (Putra/Yesus) ? 
Bapa sebagai sumber/asal Yesus (............) dan Anak (Yesus) menyatakan / menjelmakan Bapa. 
Bapa dan Yesus memiliki hubungan yang sangat dalam dan dekat . Pengenalan mereka satu sama  lain sangat intens. : "Tidak seorang  yang mengenal  Anak  selain  Bapa , dan mengenal  Bapa selain  Anak  dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya. (Mat 11: 27: 
Mat 11:27Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorangpun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya.




Selain itu Yesus disebut  juga Imanuel yang berarti Allah menyertai kita. Bapa itu Allah  dan Yesus  juga Allah. 



Apa  hubungan Bapa  dengan Rog Kudus? Bapa sebagai sumber (asal) Roh Kudus. Roh Kudus menyatakan (menjelmakan) Bapa. 
Aapa hubungan  Yesus dengan Roh Kudus?  Roh Kudus sebagai sumber /asal Yesus (Mat 1: 20)  dan Yesus perantara Bapa dengan Roh Kudus (Yoh 14: 26). Baik Roh Kudus maupun Yesus menyertai orang yang percaya (Mat :25; Yoh 14:16). 

No. 1 - 3, JPS,  28 Desember 2022.



4. 









Senin, 26 Desember 2022

SIKAP TOLERANSI DI INDONESIA

 SIKAP TOLERANSI DI INDONESIA

Wali Kota Soli mengijinkan orang Kristen Merayakan Natal di  Balai Kota Solo (?) , 25 Des. 2022.
Presiden Jokowi mengunjungi Umat Katolik di Katefral Bogor, 25 Desember 2022. 

Sambutan  dan Kunjungan Mentri Agama kepada Umat  Kristen yang Merayakan Natal.



JPS, 26 Des. 2022. Sumber WAG.


Selasa, 13 Desember 2022

LAGU KRISTEN BERBAHASA ARAB

 LAGU KRISTEN BERBAHASA ARAB


https://www.youtube.com/watch?v=Z41HfwSUbUM


Psalm   98:5-6

Tasbiih ya  al  Rab  ya ' la  wa ta'la  ma'uu  al far-han  (Praise the Lord in high with joy)

Albii  yaghanii   al- dagiir  (My hearts sing to the Almighty)



Video Courtesy & all credits : Better Life Team (Most popular Arabic Christian Worship Team based in Egypt) For more Beautiful Arabic Christian Songs ...Please visit : Better Life Team.. You tube Channel...Link...https://www.youtube.com/channel/UC3L8... Ha Halelujah..Ha Halelujah...Popular Arabic Christian Song @ Middle East & Arab world. @@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@ Arabic Lyrics & English Translation of 3 Songs


Oh my God my heart is worshiping You (Ya elaahi, ana albi byusjud leek) Oh my God my heart submits to You (Ya elaahi, ana albi byeKHda'a leek) You are the lamb that was slaughtered for me..2 (Ya Hamal mathbouH a'anni) Oh my God my heart is worshiping You (Ya elaahi, ana albi byusjud leek) Oh my God my heart submits to You (Ya elaahi, ana albi byeKHda'a leek) You are the lamb that was slaughtered for me..2 (Ya Hamal mathbouH a'anni) He who was died instead for me (Yalli mutti badali,) And carried all my burdens for me, (wi shayel kulli aHmali) In the heavens you intercede for me (bissama btishfa'a feyya.) My life was lost but You bought it back (O'mri da'a wi shtaretu) My heart was lost and You found it, And opened my eyes (albi tah wi lae'etu wi fata Ht leya e'nayya) He who was died instead for me (Yalli mutti badali,) And carried all my burdens for me, (wi shayel kulli aHmali) In the heavens you intercede for me (bissama btishfa'a feyya.) My life was lost but You bought it back (O'mri da'a wi shtaretu) My heart was lost and You found it, And opened my eyes (albi tah wi lae'etu wi fata Ht leya e'nayya) Oh my God my heart is worshiping You (Ya elaahi, ana albi byusjud leek) Oh my God my heart submits to You (Ya elaahi, ana albi byeKHda'a leek) You are the lamb that was slaughtered for me..2 (Ya Hamal mathbouH a'anni) Oh my God my heart is worshiping You (Ya elaahi, ana albi byusjud leek) Oh my God my heart submits to You (Ya elaahi, ana albi byeKHda'a leek) You are the lamb that was slaughtered for me.(Ya Hamal mathbouH a'anni) All glory and the dignity, honor is for you (leek elmajd wi lkaraama, welbahaa') Your authority sets me free (leek a'alama sultanak beyHarrarni) The power and the majesty are yours (leek elqowwa weljalal) You are more beautiful than men. (mne-lbashar abra'a jamal) Your grace has changed me. (ne'emetak betGHayyarni) All glory and the dignity, honor is for you (leek elmajd wi lkaraama, welbahaa') Your authority sets me free (leek a'alama sultanak beyHarrarni) The power and the majesty are yours (leek elqowwa weljalal) You are more beautiful than men. (mne-lbashar abra'a jamal) Your grace has changed me. (ne'emetak betGHayyarni) Oh my God my heart is worshiping You (Ya elaahi, ana albi byusjud leek) Oh my God my heart submits to You (Ya elaahi, ana albi byeKHda'a leek) You are the lamb that was slaughtered for me.. (Ya Hamal mathbouH a'anni ) Oh my God my heart is worshiping You (Ya elaahi, ana albi byusjud leek) Oh my God my heart submits to You (Ya elaahi, ana albi byeKHda'a leek) You are the lamb that was slaughtered for me.. (Ya Hamal mathbouH a'anni ) 2nd Song starts from here.................. Innta 'aalii fouk kulli issme mahma ykuun (You are high, above every name whatever it may be) Aalii, fouk elssahaab wimaalil kuun (High, above the clouds and filling the universe) Aalii, hatshuuf mulkak kullil 'uyuun, 'aalii - (High, all eyes will see Your kingdom, high) Innta 'aalii fouk kulli issme mahma ykuun (You are high, above every name whatever it may be) Aalii, fouk elssahaab wimaalil kuun (High, above the clouds and filling the universe) Aalii , hatshuuf mulkak kullil 'uyuun, 'aalii - (High, all eyes will see Your kingdom, high) Malek El-Moloukk we-Galaalak maalil wujuud hawalaynaa (King of Kings, Your glory overflows around us) Wejbaal betduub oodaamak, Issmak 'aalii ya fadiinaa- 2 (O Redeemer, mountains level before You, Your name is high) Malek El-Moloukk we-Galaalak maalil wujuud hawalaynaa (King of Kings, Your glory overflows around us) Wejbaal betduub oodaamak, Issmak 'aalii ya fadiinaa- 2 (O Redeemer, mountains level before You, Your name is high) Del anhaar bitsa'af lak, kull il-aalaat ta 'zif lak (These rivers clap for You, all instruments play for You) Wiya rabb bikelma mennak kullil muluuk takhdalak (And Lord with one word from You, all kings bow down to you) Innta 'aalii fouk kulli issme mahma ykuun (You are high, above every name whatever it may be) Aalii, fouk elssahaab wimaalil kuun (High, above the clouds and filling the universe) Aalii , hatshuuf mulkak kullil 'uyuun, 'aalii - 2 (High, all eyes will see Your kingdom, high) Innta 'aalii fouk kulli issme mahma ykuun (You are high, above every name whatever it may be) Aalii, fouk elssahaab wimaalil kuun (High, above the clouds and filling the universe) Aalii , hatshuuf mulkak kullil 'uyuun, 'aalii - (High, all eyes will see Your kingdom, high) 3rd song starts from here...tasbiih al-Rab (Sorry the 3 rd song Lyrics and Translation , get it from my pinned comment)


3. Yalli Mutti Badali- Inta Aali- Hallelujah Arabic Christian Song - lyrics in description(2 songs)


https://www.youtube.com/watch?v=8MMy-R_Smcs

Yalli mutti badali Wi shayel kulli ahmali Bissama btishfa'a feyya. O'mri da'a wi shtaretu, albi tah wi lae'etu wi fataHt leya e'nayya Chorus: Ya elaahi, ana albi byusjud leek Ya elaahi, ana albi byekhda'a leek Ya Hamal mathbouH a'anni (x2) Leek elmajd wi lkaraama, welbahaa' leek a'alama Sultanak beyHarrarni Leek elqowwa weljalal mne-lbashar abra'a jamal Ne'emetak betGHayyarni. He who was dead instead for me And carried all my burdens for me, In the heavens you Intercede for me My life was lost but You bought it back My heart was lost and You found it And opened my eyes (2) Chorus:- Oh my God my heart is worshiping You Oh my God my heart submits to You You are the lamb that was slaughtered for me..2 All glory and the dignity are for you Your authority sets me free The power and the majesty are yours You are more beautiful than men. Your grace has changed me. 2nd song Inta aali fouk kullil issme mahma ykuun Aali fouk elssaahab wimaalil kuun Aali hatshuuf mulkaak kullil uyuun aali Malil il-muluuk we jalaalak maalil wujuud hawalyanaa Wejbaal betduud oodaamak issmak aalli ya fadiinaa Del anhaar bitsaf af lak kull il aalaat ta zif lak Wiya rabb bikelma mennak kullil muluuk takhdalak You are high above all name whatever it may be High,above the clouds and filling the universe High, all eyes will see your kingdom, high. King of Kings,Your glory is filling all existence around us O redeemer, mountains melt before you, your name is high These rivers clap for you, all instruments play for you Lord, with one word from you, all kings bow down to you. Enjoy listening...! God bless..!!


JPS 13 Desember 2022.