AGAMA SAMAWI (PROFETIS?)

 AGAMA SAMAWI (PROFETIS?)

https://www.youtube.com/watch?v=tEVfWHAaUMA&t=211s

TUHAN , AGAMA & KEYAKINAN ‼ TUHAN CUMAN SATU, KENAPA AGAMA BISA BERBEDA ⁉

https://www.youtube.com/watch?v=tEVfWHAaUMA&t=211s

Khalid Zeed Abdullah Basalamah atau yang lebih dikenal dengan panggilan Ustadz Khalid Basalamah adalah seorang pendakwah yang berdarah Arab-Indonesia. Namanya cukup familiar di telinga masyarakat Indonesia karena ceramah beliau sering beredar di sosial media.

Agama  samawi (proferis)   adalah agama yang akarnya sama, yakni  wahyu Tuhan. Agama  samawi terdiri dari  tiga (3) yakni Yahudi, Kristen dan Islam. Semua  agama ini mengakui bahwa  Tuhan itu hanya satu.  Kalau Tuhan itu  satu mengapa  ada banyak  agama?   Ada perbedaan  pengakuan terhadap nabi.  Agama Yahudi mengakui nabi hnaya sampai nabi Musa. Lalu orang Kristen  mengakui  nabi-nami hanya sampai nabi  Isa (Yesus)  dan orang Islam mengakui    nabi-nabi hingga nabi Muhamad.  Untuk yahudi, Nabi terakhir adalah Musa. Yntuk Krisen, nabi terakhir adalah  Isa (Yesus) dan untuk Islam, nabi terakhir adalah  Muhammmad.  Menurut Islam, agama di sisi Tuhan hanya satu, yakni Islam. Menurut Islam  Musa adalah Islam, Isa adalah Islam dan Muhamad adalah Islam, Innaddina Indallahil Islam   (" Sesungguhnya agama disisi Allah hanyalah Islam, "  (Surat Ali Imran 19). 

Allah itu satu. Menuurt Islam agama di sisi Allah hanya satu yakni Islam.  Islam melengkapi keimanan kepada Allah  dengan  mengimanani nabi nabi hingga nabi terakhir yakni Muhamad.  

Islam pada hakekatnya adalah penyerahan total kepada Allah.  

Dalam agama-agama Sawawi, Allah itu satu. Tetapi yang membuat berbeda itu  syariat (hukum).   Saat Nabi   Musa  dengan hukum Tauratnya, berlaku hukum tertentu. Pada saat  turun Injil kepada Nabi Isa (Yesus) ,  hukum itu Allah  ubah, misalnya ini yang boleh  dan ini yang tidak boleh.    Pada saat Allah turunkan  Alquran, itu  juga  hukum . Syariat (hukum) ini yang berbeda  tetapi induknya  satu  yakni  Wahyu Allah. 

Pertanyaan kritis saya: 

Dalam   (Surat Ali Imran 19).  dikatakan  Innaddina Indallahil Islam. 

Dalam surat Al Kafirun  6 

Lakum dinukum waliyadin  (Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.”) merupakan prinsip toleransi di dalam Islam . 

Agama itu hakekatnya  panduan  hidup. 

Dalam Alquran  Nabi  Nuh mengajak  istri dan anaknya untk  menyerahkan diri kepada  Allah  (menjadi Islam) selama 950 tahun tapi mereka tetap tidak mau.  Pada  saat  ujian dari Tuhan datang, yakni Air  Bah istri dan anak Nuh binasa, sedangkan Nuh selamat. 

JPS,21 November 2023. 

"Sesungguhnya yang paling mengenal Allah adalah Allah sendiri"  (https://www.youtube.com/watch?v=-Pb72080s8I  ; 

DAKWAH MA'RIFATULLAH, NAI NYOMBA NAI NISOMBA(Kawasan Adat Ammatoa Kajang)Ustadz Abul Irbadh Supriano ;   1:41).   (JPS, 31 Jan. 2024).