Jumat, 19 Januari 2024

CERAMAH DR. BAMBANG NURSENA

 CERAMAH DR. BAMBANG NURSENA



Dalam Logika dasar  Aristoteles ada 3 tingkat  abstraksi  (abstrakgere, Latin  = mengambil jarak dari)  manusia berpikir, yang satu  . Orang kalau berpikir, haris  mengambil jarak dari obyek yang dipikirkan. ,  pertama, abstraksi fisik= sesuai dengan subyek yang mempercayainya;  kedua, matesis (matematis) , yang melahirkan ilmu -ilmu  yang berbasisis kalkulatif (hitungan). , misalnya  5 x 4 = 20. ; ketiga  Teologis metafisik , meta artinya  di balik / si seberang, fisik = yang kelihatan., jadi metafisik, di balik yang kelihatan , Misalnya Allaj menyertai orang-orang beriman. Barapa banyak orang  beriman kepada Allah? . Allah yang satu menyertai orang beriman pada jam (saat) dan temapat  yang   sama, misalnya di temapt ini. Apa Allaah menjadi, misalnya 500? Tidak. Allah tetap satu, tetapi Allah yang satu itu  bisa menyertai orang banyak.   Mengapa? karena  Allah maha  hadir.  .

**********

Aristoteles membagi abstraksi menjadi tiga jenis utama: abstraksi fisik, abstraksi matematis, dan abstraksi metafisikAbstraksi ini merupakan tingkatan pemikiran yang berbeda, dimulai dari yang paling konkret hingga yang paling abstrak. 
Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai tiga jenis abstraksi menurut Aristoteles: 
  1. 1. Abstraksi Fisik (Abstraksi Sensible):
    Ini adalah jenis abstraksi yang paling dasar, di mana manusia memisahkan karakteristik fisik suatu objek dari persepsi indrawi mereka. Misalnya, seseorang dapat mengabstraksi warna merah dari buah apel, tanpa terpengaruh oleh bentuk atau ukuran apel tersebut.
  2. 2. Abstraksi Matematis:
    Jenis abstraksi ini melibatkan pemisahan kuantitas atau ukuran dari objek fisik. Aristoteles berpendapat bahwa matematika mempelajari objek-objek yang dapat diukur, seperti garis, bidang, dan volume, tanpa mempertimbangkan karakteristik fisik lainnya.
  3. 3. Abstraksi Metafisik (Abstraksi Universal):
    Ini adalah abstraksi tertinggi, di mana manusia mencapai pemahaman tentang esensi atau hakikat sesuatu, terlepas dari karakteristik fisik atau kuantitasnya. Sebagai contoh, manusia dapat mengabstraksi konsep "kemanusiaan" dari individu-individu tertentu dan memahami esensi dari apa yang membuat mereka menjadi manusia.
*********


Tritunggal itu itu diengerti  sebagai satu dalam keabadian . Tritunggal dalam hakekad Allah, spserti Bapa , Putra dan Roh Kudus . 

Tritunggal itu dalam makna  satu ,  keabadian,  dalam hakekad Allah seperti  Bapa, Putra dan Roh Kudus  ,  .  Hal ini bisa diumpamakan dengan manusia yang di dalamnya   ada fisik (badan), pikiran dan  roh.  


Tritunggal dalam kebadian:

Tritunggal dalam pembaptisan:  Yesus dibaptis di Sungai Yordan. Dalam peritiwa pembaptisan itu, ada Yesus yang dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, lalu ada Roh Kudus yanf disimbolkan oleh Burung merpati yang  terbang  dan hinggap pada Yesus, jadi Burung merpati di sini, merupakan suatu  teofani (penampakan diri Allah) , juga  ada  Bapa,  yang bersuara dari Langit: Inilah PutraKu yang terkasih, dengarkanlah dia (Matius 3: 13 - 17). 


JPS,  17 Juni 2025. 




LOGOS DALAM YOH 1: 1 - 18, BEDA DENGAN  FILSAFAT  YUNANI

 

https://youtube.com/shorts/NnYljYXRZVg?si=bJbQj-4KVt_o8Y5n


KRISTEN  (YOHANES 1: 1: - 1)   JIPLAK FILSAFAT YUNANI?

\Mana ajaran dalam Filsafat Yunani  yang dituduhkan  polemikus (debater) Muslim  yang mengatakan Kekristen menjiplak Filsafat Yunani. 

Kalian yang  tidak tahu Filsafat jangan ngomong Filsafat.   Mana ada dalam Filsafat Yunani  bahwa Logos itu sepenuhnya Allah?.  

Dalam Filsafat Yunani , Logos itu adalah intermediary beginning (?) / being , entitas yang bukan Allah, juga bukan manusia 

Dalam Injil Yohanes, Logos (Forman) itu bersama-sama dengan Allah  dan Firman itu adalah  Allah.  Lebih jauh  Firman itu telah menjadi manusia (1: 1 - 18). 

Mana miripnya dengan Filsafat Yunani?

Istilahnya  sama , yakni Logos (>) tetapi pemikirannya berbeda.   Logos dalam Injil Yohanses justru membabat habis  Neo Platonisme. Mana ajaran Yunani yang dituduh  orang-orang politikus  moslim itu,? 


JPS, 16 April 2025. 



 




*******

Tidak ada komentar:

Posting Komentar