YESUS SEBAGAI UTUSAN ALLAH (NABI) ATAU ALLAH ?
Menurut sejumlah orang, Yesus itu bukan Tuhan tetapi sebagai utusan Tuhan (nabi).
Lihat Matius 21: 11 : Dan orang banayak itu menyahut: "Inilah nabi Yesus dari Nazareth di Galilea.
Yang mengatakan Yesus nabi adalah orang banyak.
Namun bagi orang yang mengenal Yesus dengan baik - termasuk orang Kristen - Yesus itu Tuhan, yakni Allah Putra, yang diutus oleh Alah Bapa ke dalam duia untuk menebus dosa manuisa.
Pengutusan Yesus ke dalam dunia merupakan tugas yang diemban olehNya sebagai Putra Allah untuk menebus dosa manuisa.
Pengutusan dia dalam statusnya sebagai Anak (Putra Allah).
Setelah itu Yesus membentuk komunitas untuk melanjutkan dan mewariskan karyaNya, dengan acara memilih Para rasul. Merekalah yang selanjutnya meneruskan karya Yesus.
Soal keberadaan Yesus dan pengutusanNya sebagai anak Allah, Dr.Daniel Byantoro, Ph. D. (Pemimpi Gereja Ortodks Indonesia) menjelaskan hal ini dalam situs berikut
https://www.youtube.com/shorts/cCeJKggvY1Q
https://www.youtube.com/shorts/cCeJKggvY1Q
Gal 4: 1-5
|
Gal 4:1 |
Yang dimaksud ialah: selama
seorang ahli waris belum akil balig, sedikitpun ia tidak berbeda dengan
seorang hamba, sungguhpun ia adalah tuan dari segala sesuatu; |
|
Gal 4:2 |
tetapi ia berada di bawah
perwalian dan pengawasan sampai pada saat yang telah ditentukan oleh bapanya. |
|
Gal 4:3 |
Demikian pula kita: selama kita
belum akil balig, kita takluk juga kepada roh-roh dunia. |
|
Gal 4:4 |
Tetapi setelah genap waktunya,
maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk
kepada hukum Taurat. |
|
Gal 4:5 |
Ia diutus untuk menebus mereka,
yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak. JPS, 27 Juni 2024 __________________________________ |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar