Siapa yang menciptakan Tuhan? Bukankah segala sesuatu yang yang menciptaknya?
Katanya di Surga bisa makan dan minum tanpa buang air, bagaimana mungkin? Bukankah itu mustahil?
Iblis diciptkan dari api, neraka juga dari api. Bagaimana mungkin api menyiksa api?
Jawaban:
Tuhan tidak diciptakan tetapi ada dengan sendiriNya.
Surga itu tempatNya Allah. Tentu ada sistem kehidupan di sana seturut kehendak Allah dan kerajaanNya. Yang jelas di sana ada kehidupan. Ibarat bayi dalam kandungan itu, pasti ada sistem kehidupan yang memungkinkan bayi itu hidup dalam petut ibu.
Pdt. Dr. Rubin Adi Abraham - PERANG ISRAEL VS IRAN TANDA KEDATANGAN MESIAS MAKIN DEKAT
https://www.youtube.com/watch?v=twT6p-hSk0A
Persia = Elam = (?) Iran.
Raja Daud menjadi Yersuales sebagai Ibu kota Israel
Kisah Raja Daud menjadikan Yerusalem sebagai ibu kota Israel terdapat dalam Kitab 2 Samuel, pasal 5 dan 6. Lebih spesifiknya, bagian tersebut menjelaskan bagaimana Daud merebut Yerusalem dan menjadikannya ibu kota, serta pemindahan Tabut Perjanjian ke kota tersebut.
Penaklukan Yerusalem:
Daud memimpin pasukannya untuk merebut kota Yerusalem dari orang Yebus dan menjadikannya sebagai pusat pemerintahan dan ibu kota kerajaan Israel yang baru dipersatukan.
Pemindahan Tabut Perjanjian:
Daud memindahkan Tabut Perjanjian, yang merupakan lambang kehadiran Allah bagi bangsa Israel, ke Yerusalem, yang semakin menegaskan status kota tersebut sebagai pusat ibadah dan spiritualitas.
Pembangunan Kota:
Daud juga membangun istana dan memperkuat pertahanan kota Yerusalem, menjadikannya pusat kekuatan dan pemerintahan yang penting.
Pentingnya Yerusalem:
Yerusalem, di bawah pemerintahan Daud, menjadi pusat politik, keagamaan, dan spiritual bagi seluruh bangsa Israel, posisi yang dipertahankan hingga kini.
GJ 108 | MENGAPA IRAN MENYERANG ISRAWIL? dan POTENSI PD III
https://www.youtube.com/watch?v=082IUUnVp7A
*******
Sejarah Panjang Iran & Israel, Tidak Selalu Berperang Namun Selalu Terkait | Helmy Yahya Bicara
https://www.youtube.com/watch?v=Akrmjh1Foiw
Iran, dulunya merupakan Persaia. Sebelum menganut Islam mereka menganut agama majusi, percaya kepada dewa Matahari (?)
Alamnya / geografisnya yang terdiri dari pegunungan dan 2 gurun. Selain itu posisnya yang memiliki Selat hormur, tempat lalulintas perdagangan dunia, dari Timur Tengah menuju pasar Global, Eropa. Amerika, Australia. Afika.
Cadangan energi yang cukup untuk kebutuhannya sendiri.
Fakta mengejutkan di India tentang kerukunan bergama:
Ada media di India yang menuliskan sesuatu dengan nyelekit tetapi itu fakta . Dia bilang begini, ketika di India, Hindu dan Budha hidup dalam satu komunitas, mereka baik-baik saja.
Kriten dan Budha, baik- baik saja.
Yahudi dengan Kriten, baik- baik saja.
Kristen deng Konghuju, baik- baik saja.
Sinto dengan Konghucu, baik- baik saja.
Budha dengan Konghuju, baik- baik saja.
Tetapi, ketika ada muslmin (Islam) , kondisinya tidak baik-baik saja, misalnya.
Muslim (Islam) dan Budha di Myanmar, perang
Muslim (Islam) dan Yahudi di Palestine , perang
Muslim (Islam) dan Kristen di mana -mana, perang
Kenapa? Misalnya kalau ada bagian Muslim ada saja seperti itu? Nh, karen apa? Karena kita (Muslim) memang ingin sangat terlihat bahwa kita itu maju. Ketika saya mengapakan seperti ini, saya dicap keras, meghina Islam, menjelek-jlekkan Islam.
Sekarang Islam menjadi agama yang paling dibenci di seluruh dunia. Islam fobia naik di na-mana. Karena apa? Islam itu memberikan kontribusi tidak, memberikan teknologi tidak, memberikan sumbangsih manufaktur tidak, Yang ada adalah mereka meminta sumbangan, Coba lihat ulama-ulama itu? Mau bikin pesantren, minta sumbangan di Youtube. Mau nikin ini iru, bikin donasi, Setiap ceramah, sunduknya terbuka saja, Udah kayak begitu mereka. Mereka itu cima minta sumbangan. Ngasih neggak. Kontribusi buat masyarakat, nggak juga. Kalau mereka ceramah juga, paling temanya itu-itu aja, diulang-ulang, Coba baray, ada nggak yang hafal tema Idulfitri. Itu selalu diulang-ulang
Mengapa kita bicata tentang Tuhan ? Tuhan itu haram didekati loh? Teologi berabad-abad , bikin karangan berjilid-jilid . Untuk apa semua itu? Mereka tahu Allah Lais Kamliai (?) . Allah itu tidak ada yang setara dnganNya. Tetapi itu tidak menghalangi kita untuk memahami, mengtahui, mengenal Allah berdasarkan petunjuk hukum-hukum rasional yang bersifat pasti dan wahyu yang terpercaya. .
Wahai Ahlulkitab, janganlah kamu berlebih-lebihan dalam
(menjalankan) agamamu dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah, kecuali
yang benar. Sesungguhnya Almasih, Isa putra Maryam, hanyalah utusan Allah dan
(makhluk yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang Dia sampaikan kepada Maryam
dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka, berimanlah kepada Allah dan
rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan, “(Tuhan itu) tiga.” Berhentilah
(dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya hanya Allahlah Tuhan
Yang Maha Esa. Mahasuci Dia dari (anggapan) mempunyai anak. Milik-Nyalah apa
yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Cukuplah Allah sebagai pelindung.
Note: Catatan saya
Berdasarkan An Nisa 171
di atas, tampak ada penjelasan
yang mengarah kepada kesimpulan akan Tritunggal, yakni, pertama ada Allah - yang mengutus Almasih dan kalimatnya Allah -
; kedua, Almasih , ketiga, ruhnya Allah. Allah, Almasih, ruh, , itu mirip dengan rumusan iman Kristen
Bapa, Yesus dan Roh Kudus. Jadi dalam An – Nisa 171 itu ada ada rumusasan
Trinitas (Tritunggal) –
Di negara non muslim, barang yang hilang ditemukan semua.
Di Indonesia, barang yang ada hilang semua.
Saya pernah diberi tahu oleh ketua KPK, Pa kiai, di belakang gedung KPK itu ada gudang untuk menampung barang koruptor yang dirampas. Tetapi itu dikorupsi lagi. Jadi, ada korupsi di atas korupsi. Negara ini, yang melakukan ini, Islam atau tidak?Jadi, problemnya tidak pada Islam. Tetapi sayang, selalu saja yang disalahkan itu Islam. Kasihan de Islam itu.
Pernahkah anda bertanya, mengapa ada begitu banyak aliran , hakan mencapai ribuahn denominasi dalam Gereja Protestan di dunia?
Sejak terjadinya gerakan reformasi (deformasi?) Protestan pada abad ke 16 mereka menolak otoritas tunggal Gereja Katolik. dan menempatkan diri sendiri sebagai pusat otoritas tafsir ALKITAB. Akibatnya perpecahan demi perpecahan terjadi. Setiap kelompok bisa berrdiri sendi dengan tafsir ALKITAB tersendiri yang berbeda-beda. Bagi sebagain orang, ini adalah tanda kemajuan dan kebebasan sesuka hati. Tetapi bagi yang lain, ini kemunduran karena kehilangan kesatuan iman dan menimbulkan kebingungan.
