TANTANGAN AGAMA DEWASA INI: DIALOG QURAISH SHIHAB (ISLAM) DENAN KARDINAL IGNATIUS SUHARYO (KATOLIK)
https://www.youtube.com/watch?v=y3CNQgfKsmM
Bersama Kardinal Ignatius Suharyo: Paus Fransiskus dan Persahabatan Lintas Agama | Shihab & Shihab
Qurais Shihab: Saya pikir inilah prvlema terbesar manusia zaman ini, terlalu mengandalkan akal, melupakan hati, terlalu mengandalkan ilmu dan teknologi, melupakan kemanusiaan, sehingga perlu digugah hatinya, ingatlah.... Ini manusia yang butuh, Ini tujuan dari ...(agama?).
NS: Bagaimana Romo:
Ignatius Suharyo: Sangan setuju. Hanya memang tantangan -tantangan itu , semakin lama-semakin kuat. Kalau kita lihat sejarah, dulu kalau kita lihat, terutama Gereja Katolik, Eropa itu Katolik praktisnya. Sekarang Gereja-herja kosong. Karena apa? Karena seperti yang dikatakan Abi tadi, orang tidak merasa perlu Allah. bisa mengatur hisupnya sendiri dengan teknologi, dengan kepalanya. Tetapi yang dipentingkan keplanya, hatinya tidak pernah diperhatikan. Jadi sekularisasi yang menjadi sekularisme - saya tidak perlu Tuhan Allah. saya bisa mengatur hidup saya sendiri, - itu semakin kuat. Itulah tantangan apapun yang ada sekarang ini dihadapi , mengajak " mat kita masing-masing untuk terus merawat dan ,mengembangkan iman,". Moga-moga menjadi kesaksian bagi saudara-saudari kita yang sudah melupakan Allah , itu untuk kembali ke batin. masuk ke dalam batin karena Allah ada di situ.
Qurais Shihab: Kita ketemu (Islam dan Katolik).
Najwa Shihab: Selalu ketemu ya Abi. tetapi kenapa ada orang yang melihatnya berbeda, kenapa, ini karena aspek politik ya, yang membuat kita seolah-oleh tidak bertemu (berrsatu), malah berseberangan?
Qurais Shihab: Salah satu penyebabnya : Politik (?). Sebab yang kedua adalah kebodohan, dia tidak paham agamanya. Sekian banyak orang Islam dan non Muslim tidak paham agamamanya. Ketidakpahaman ini yang muncul ke depan, Ketiga, kegagalan pemuka-pemuka agama untuk mengajak dan menjelaskan hal ini. Kita juga gagal.
NS: Karena seharusnya, semakin paham agamanya semakin toleran.
Ignatius Suharyo: Hakekad keagamaan itu di mana-mana sama ya. Ajarannya berbeda, hakekadnya adalah kemanusiaan.
Qurais Shihab: Semua agama memberi kebebasan kepada orang. Karena Tuhan tidak perlu orang berama ( 37: 59).
JPS, 30 April 2025.