Rabu, 30 April 2025

TANTANGAN AGAMA DEWASA INI: DIALOG QURAISH SHIHAB (ISLAM) DENAN KARDINAL IGNATIUS SUHARYO (KATOLIK)

 TANTANGAN AGAMA DEWASA INI:  DIALOG QURAISH SHIHAB (ISLAM)    DENAN KARDINAL IGNATIUS  SUHARYO (KATOLIK) 

https://www.youtube.com/watch?v=y3CNQgfKsmM

Qurais Shihab: Saya pikir  inilah prvlema terbesar manusia  zaman ini, terlalu mengandalkan akal,  melupakan hati,  terlalu mengandalkan ilmu dan teknologi,  melupakan kemanusiaan,  sehingga perlu digugah hatinya, ingatlah.... Ini manusia yang  butuh,   Ini  tujuan dari ...(agama?). 

NS: Bagaimana Romo: 

Ignatius Suharyo:  Sangan setuju. Hanya memang tantangan -tantangan itu , semakin lama-semakin kuat.  Kalau  kita lihat sejarah, dulu kalau kita  lihat, terutama Gereja Katolik,  Eropa itu  Katolik praktisnya.  Sekarang  Gereja-herja  kosong.  Karena apa? Karena seperti yang dikatakan Abi tadi, orang tidak merasa perlu Allah.  bisa mengatur hisupnya sendiri dengan teknologi,  dengan kepalanya. Tetapi yang dipentingkan keplanya, hatinya  tidak pernah diperhatikan.  Jadi sekularisasi yang menjadi sekularisme  - saya  tidak perlu Tuhan Allah. saya  bisa mengatur  hidup saya sendiri,  -  itu semakin  kuat.  Itulah tantangan apapun  yang ada sekarang ini dihadapi , mengajak " mat kita masing-masing  untuk terus  merawat dan ,mengembangkan iman,".  Moga-moga menjadi kesaksian bagi saudara-saudari kita  yang sudah melupakan Allah , itu untuk kembali ke batin.  masuk ke dalam batin karena Allah ada di situ. 

Qurais Shihab:  Kita  ketemu (Islam dan Katolik). 

Najwa Shihab: Selalu ketemu ya Abi. tetapi kenapa  ada orang yang melihatnya berbeda, kenapa, ini karena aspek politik ya, yang membuat kita seolah-oleh tidak bertemu  (berrsatu), malah berseberangan? 

Qurais Shihab: Salah satu penyebabnya : Politik (?). Sebab yang kedua adalah kebodohan, dia tidak paham agamanya. Sekian banyak orang Islam dan non Muslim  tidak paham agamamanya. Ketidakpahaman ini yang  muncul ke depan,  Ketiga, kegagalan pemuka-pemuka agama untuk mengajak dan menjelaskan hal ini.  Kita juga gagal. 

NS: Karena seharusnya, semakin paham agamanya semakin toleran. 

 Ignatius Suharyo:   Hakekad keagamaan itu di mana-mana sama ya.  Ajarannya berbeda, hakekadnya adalah kemanusiaan.  

Qurais Shihab: Semua agama memberi kebebasan kepada  orang. Karena Tuhan  tidak perlu orang berama ( 37: 59). 



JPS, 30 April 2025. 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar